JAWA TENGAH, KOMPAS.TV - Grup band beraliran punk asal Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, bernama Sukatani, mendadak menjadi perbincangan nasional.
Pasalnya, dua personelnya tiba-tiba mengunggah permintaan maaf kepada Kapolri dan institusi Polri serta menarik lagu berjudul Bayar Bayar Bayar dari sejumlah platform musik.
Dalam video yang diunggah di akun Instagramnya, kedua personel, Muhamad Syifa Al Lutfi dan Novi Citra, menunjukkan wajah asli tanpa topeng saat menyampaikan permintaan maaf terkait lirik lagu Bayar Polisi dalam lagu Bayar Bayar Bayar.
Mereka mengatakan bahwa yang dimaksud dalam lagu tersebut adalah oknum polisi.
Lirik lagu Bayar Bayar Bayar sarat dengan kritik terhadap sejumlah oknum polisi nakal di tengah masyarakat. Lagu ini semestinya bisa menjadi media introspeksi bagi institusi Polri.
#bandsukatani #polisi #kritik #viral
Baca Juga Buat Konten di Tengah Banjir, Warga di Lampung Usir 2 Konten Kreator Ajak Anak-Anak Berenang di https://www.kompas.tv/regional/576171/buat-konten-di-tengah-banjir-warga-di-lampung-usir-2-konten-kreator-ajak-anak-anak-berenang
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/576175/full-deretan-fakta-kasus-band-sukatani-dari-bayar-bayar-bayar-hingga-tawaran-jadi-duta-polri